Cafe Batavia mulai dibangun pada tahun 1837, di masa saat Belanda masih berkuasa sebagai penjajah. Awalnya bangunan ini disediakan untuk mendukung kegiatan pemerintahan. Namun selang beberapa waktu, Kafe ini mengalami beberapa kali pindah kepemilikan.
Karena aku pengunjung pertama di hari ini jadi restonya masih sepi banget, aku want duduk di atas biar pencahayaannya lebih terang dan bisa melihat pemandangan Kota Tua dari jendelanya. Pelayanannya cukup ramah dan cepat, lengkap dengan seragam kebayanya. Dari jaman kuliah selalu suka dengan ambience di sini yang membawa kesan tenang dan santai sambil menikmati suasana jadul di sekitaran.
tempatnya Tremendous nyaman, enak buat bareng keluarga atau temen apalagi yang mau ngobrol2 asik. disini karena tempatnya terbatas, kita cuma dikasih waktu one jam utk makan setelah makanan yang dipesan keluar semua.
the midday heat failed to sense suitable whenever we entered the shop in which the temperature was cooler and produced it comfortable Using the sofa in the entrance place, the back room felt extra such as espresso shop however the temperature was hotter compared to the entrance area. Furthermore, the again area is straight close to the rest room, prayer area beside the toilet but only healthy one particular individual and there's no Qibla course, the Room is narrow and pretty very hot.
Untuk tempatnya sendiri didesain dengan interior yang futuristik. Permainan warna yang elegan ditambah dengan pemilihan furnitur serba kayu membuat cafe ini terlihat unik. Suasananya juga dibuat nyaman dan bisa bikin kamu betah berlama-lama di sini.
Ohiya, mengingat toko roti ini dibangun pada masa penjajahan Belanda, beberapa menu roti yang ada di sini dituliskan dalam Bahasa Belanda, lho. Misalnya saja kaastaok
I ordered a espresso with milk, and it satisfied my cafe VOC cirebon anticipations flawlessly. Normally, I am unable to deal with espresso that is far too powerful, so this was good for me. The menu also made available some wonderful possibilities. In line with my spouse, the burger and hotdog are hugely encouraged, While I did not have the prospect to try them. The following time I go to Cirebon, I will certainly decide on Kopi Konno for espresso and operate. Oh, and one slight challenge throughout my previous visit was that the Wi-Fi was enduring some complications. Apart from that, I extensively savored my espresso in this article.
nyobain bitterballen, this is the best bitterballen i’ve ever had in my daily life! enak bangettt terus major coursenya aku juga coba tenderloin steak.
Dari dulu gue sudah penasaran banget sama cafe ini. Cafe batavia ini sangat legend dan iconic di Jakarta. Dan kemaren, akhirnya gue ada kesempatan untuk makan di sini, walaupun sendirian malem2. Untungnya cafe ini buka sampai tengah malem.
Konon katanya, The Suga Hurry merupakan cafe pertama yang menyajikan menu pink velvet di Bandung, karenanya menu pink velvet di sini menjadi salah satu menu unggulan yang patut kamu cicipi.
This spot is suggested for 'satisfy time'. They've numerous tasty foods and beverages in addition to Are living tunes. Suitable place for reunion or just a hang out. My food advice is Paket Iga Bakar. You are able to choose the sambal.
We will Actually say that the souffle pancakes at Melaka Outdated Mark Cafe are definitely the fluffiest and wobbliest we’ve at any time had and ended up scrumptious.
Pleasant coffee store in china city of cirebon. There are several contemporary espresso menus. But i recommend u to test standard 'Aming Ponti' milk espresso. Fairly mouth watering as in milk coffee enthusiasts.
Gapernah ketinggalan pasti aku pesen ini kalo makan di keuken, teksturnya tuh bener bener alus mash potato nya, keju banget dan gak ketinggalan ini Truffle nya bener bener berasa!! Bagi kalian yang suka banget dijamin suka deh